♥ tugas 2 DNMS ♥

Nama : Irma Santikarama
NIM : 30108255
Kelas : PIS0904

SQL_2

KONSEP PROSEDURAL

Konsep procedural dalam SQL merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan kita membuat blok program layaknya dalam bahasa pemograman procedural seperti C, COBOL, dll. Dengan menggunakan SQL, aplikasi dapat mengirimkan sekumpulan stetment ke database secara langsung dalam satu waktu.
Apabila kita membuat prosedur atau fungsidalam database (stored procedure/stored function) maka aplikasi cukup melakukan pemanggilan dan menunggu hasil yang diberikan oleh database. Pemanggilan prosedur semacam ini sering disebut RPC (Remote Procedure Call).
Blok SQL secara umum terbagi menjadi tiga bagian :

DECLARE
--berisi deklarasi variable, konstanta, prosedur, ataupun fungsi
BEGIN
--berisi statement statement yang akan dieksekusi
EXCEPTION
--berisi perintah untuk mengatasi kesalahan ang mungkin muncul
END;



PROSEDUR
Prosedur adalah blok PL/SQL yang menyimpan sekumpulan perintah tanpa disertai pengambilan nilai.


CREATE [OR REPLACE] PROSEDUR name_prosedur
(parameter1 tipedata, parameter2 tipedata,……………)
IS
Variable_variable_lokal tipedata;
BEGIN
Statement_statment;
……
END;



FUNGSI
Fungsi adalah blok PL/SQL yang dapat menggembangkan nilai. Oleh karena itu perlu ditambahkan statement RETURN untuk proses pengembalian data.

CREATE [OR REPLACE] FUCTION name_fungsi
(parameter1 tipedata, parameter2 tipedata,……………)
RETURN tipe_data_fungsi IS
Variable_variable_lokal tipedata;
BEGIN
Statement_statment;
……
RETURN nilai_fungsi;
END;


TRIGGER
Tingger adalah blok PL/SQL yang disimpan dalam database dan akan diaktivasi ketika akan melakukan statement statement SQL terhadap sebuah table.


CREATE [OR REPLACE] TRINGGER nama_tringger
BEFORE|AFTER [INSERT|UPDATE|DELETE] ON nama_table
FOR EACH ROW
DECLARE
--berisi deklarasi variable
BEGIN
--berisi statement statement yang akan dieksekusi
END;

Naming Convention yang Baik

Naming convention yang tepat akan menbuat kode statement PL/SQL lebih mudah dibaca dan lebih mudah dimengerti. Keuntungan dari naming convention adalah :
• Lebih mudah dibaca
• Lebih mudah dipahami
• Memberikan informasi mengenai fungtionalitas berdasarkan identifier
• Kemudahan dalam proses debug
• Memastikan konsistensi diantara banyak kode yang dibuat oleh developer yang berbeda
•
STRUKTUR PERCABANGAN
Percabangan adalah suatu control untuk pengecekan yang dilakukan sebelum statement statement dalam sebuah blok PL/SQL dieksekusi.
STATEMAN IF
Penggunaan statement if dapat dibagi menjadi tiga bagian :
1. Satu kondisi (IF-THEN)

IF kondisi THEN
Statement statement;
END IF;

2. Dua kondisi (IF-THEN-ELSE)

IF kondisi THEN
Statement statement A;
ELSE
Statement statement B;
END IF;


3. Tiga kondisi atau lebh kondisi (IF-THEN-ELSE IF)

IF kondisi_1 THEN
Statement statement A;
ELSE IF kondisi_2 THEN
Statement statement B;
………
ELSE IF kondisi_n THEN
Statement statemen n;
[ELSE
Statement statement lain;]
END;


Contoh :

declare
nama varchar(20);
harga number(6);
diskon number(2);
jumlah number(6);
dibayar number(6);

begin
nama:='&nama';
harga:=&harga;
diskon:=&diskon;
jumlah:=(harga*diskon/100);
dibayar:=harga-jumlah;
dbms_output.put_line('selamat datang '||nama);
dbms_output.put_line('harga yang harus dibayar Rp '||dibayar);
if (diskon<20) then dbms_output.put_line('pelit amat ih');
else dbms_output.put_line('baik banget ouyy !!');
end if;

end;
/